watch sexy videos at nza-vids!
WWW.CERITAINDO.SEXTGEM.COM

Find us On Facebook and Twitter
facebook.jpg | twitter.jpg

MEMEK MAMA MERTUA

Perkenalkan namaku adalah Diki, aku berusia 24
tahun, jujur wajahku tampan ( bukannya
sombong ), tak heran kalau banyak wanita yang
tergila gila padaku. Aku bekerja di perusahaan
asing sebagai management. Kejadian ini berawal
pada saat aku hidup berumah tangga, sudah 1
tahun lebih aku hidup berumah tangga, tapi
belum juga dikaruniai seorang anak. aku punya
seorang isteri yang sangat cantik, setia, sabar
dan sikapnya dewasa, dia bekerja sebagai dokter
disalah satu rumah sakit negeri diJakarta.

Tiap malam jumat aku selalu melakukan hubungan
sex dengan isteriku, bahkan bukan hanya hari itu
juga tapi di hari ssenin itu sering kulakukan
dengan isteriku.

Aku punya mertua yang baik, perhatian, dan
sayang terhadap menantunya. Mertuaku yang
perempuan berumur 41 tahun. Tapi yang aku
kagumi dari dia adalah tubuhnya masih singset,
langsing, ramping, seksi, dan payudaranya yang
lumayan montok, kulitnya pun masih mulus dan
putih bersih, maklum dia indo perancis.
Sedangkan mertuaku yang laki laki berumur 54
tahun, dia jarang dirumah karena dia adalah
seorang konsultan dan sekarang dia sedang
bertugas di Inggris. Pulangnya pun 1 minggu 1
kali. Kadang juga tidak pulang selama satu bulan.
Isteriku adalah anak tunggal.

Kejadian ini berawal saat aku sedang bercumbu
dengan isteriku dikamar, waktu itu aku lupa
mengunci pintunya. Tak sengaja ibu mertua ku
lewat didepan kamar temapt aku bercumbu
dengan isteriku. Dia langsung terpaku melihatku
yang sedang asyik mencumbu isteriku.
Langsung aku menghentikan cumbuanku dan
berhenti, “oh.. mama… ehmm..ehh….ada
apa…..ma??? “ sapaku sambil berjalan menuju
pintu. “maaf mama gak tahu kalau kalian lagi
itu……habis pintunya tadi gak dikunci sih….!!! “
sahut ibu mertuaku.

Sejak ibu mertuaku melihat kejadian itu, cara
memandang dia ke arahku agak berbeda.
Bahkan sikapnya pun agak berubah terhadapku.

Aku tidak tahu apa yang menimpa ibu mertuaku
sehingga menjadi seperti itu. Suatu hari aku di
minta ibu mertuaku mengantarkanya ke Bali,
karena dia ingin melayat saudaranya yang
meninggal. Aku pun berangkat sabtu pagi
kebetulan sabtu itu aku libur kerja. Hari itu aku
naik pesawat tiba di bandara pukul 9 pagi.
Langsung aku dan ibu mertuaku menuju tempat
kediaman saudaranya. Waktu terus berlalu,
malampun tiba. Akhirnya malam itu aku
menginap diHotel yang bisa dibilang hotel
berbintang diBali. Pukul 11 malam aku terbangun
oleh dering telepon diHP ku. Aku melihat nomor
dirahasiakan. Aku segera menjawab dering
telepon itu. “halo ini siapa yah…malam malam
begini kok nelpon” tanyaku sambil membuka
kedua mataku yang masih mengantuk. “dik…ini
mama…kamu uda tidur yah?? Bissa tolongin
mama gak??? Koper mama yang berisi pakaian
tidak bissa dibuka…. Kamu cepetan kesini
yah….kekamar mama…” sahut ibu mertuaku
ditelepon. “oh…mama… iya ma… aku segera
kesana” aku segera bergegas menuju kamar ibu
mertuaku yang berdampingan dengan kamarku.

aku mengetuk pintu kamar ibu mertuaku. “iya
dik… bentar” tak lama kemudian ibu mertuaku
membukakan pintu. Dia mengenakan kaos
berwarna putih dan rok berwarna hitam. “ma…
mana tas koper nya katanya gak bissa dibuka”
sapaku sambil masuk kekamar ibu mertuaku.

“itu loh kopernya….dik didepan ranjang itu loh….
Dari tadi mama coba buka tapi tidak bissa.”
Jawab ibu mertuaku sambil menutup pintu
kamar. Setelah beberapa menit aku akhirnya aku
berhasil membuka kopernya secara paksa.

Ternyata isi koper itu adalah BH dan CD G-string
nya ibu mertuaku. Saat melihat hal itu aku mulai
ngeres pikiranku. “terima kasih yah..dik…kamu
uda nolongin mama…” “ah iya ma gak papa kok”
Aku sejenak duduk disofa kamar itu. “kenapa
dik….kamu capek….” Tanya ibu mertuaku sambil
mendekati aku yang duduk disofa.

Sejenak aku memandang wajah ibu mertuaku yang begitu
cantik. Kemudian dia juga memandangku. Kami
berpandang pandangan sampai aku mencoba
mengecup bibirnya yang merah. Saat aku
mengecup bibirnya, dia membalas kecupan
bibirku, lidahku dan lidahnya saling bertabrakan.

Saat kedua tangan ibu mertuaku mulai meraih
punggungku dan mulai memeluk tubuhku. Aku
melepaskan cumbuanku. “kenapa……sayang….
Kenapa tidak kamu teruskan… ????” kata ibu
mertuaku sambil memegangi wajahku.
“maaf….maaf….atas kelancangan saya….sekali
lagi maaf…..” “kamu takut sama isteri kamu….???
“ Tanya mamaku sambil mendekati tubuhku.

“mama… maafin saya ma….itu dosa ma…..
lagian aku gak sama…hhffzz” jari telunjuk ibu
mertuaku menghentikan ucapanku itu.

“ssssstttt…. Uda kamu gak usah takut sama
papa… ingat dik…disini kita Cuma berdua…
berdua…. Isteri kamu dan suami mama tak kan
pernah tahu kejadian ini…..” sahut ibu mertuaku
sambil mencoba mencium pipiku. “ma… maafin
aku ma… saya ma…. Aku sebenernya juga
sudah tidak tahan melihat mama…. Malam ini”
langsung ciuman bibir ibu mertuaku yang
mendarat dipipi ku lanjutkan dengan bibirku”
kucumbu ibu mertuaku diatas sofa itu.

Setelah beberapa menit ibu mertuaku minta berhenti.

“ada apa ma..??? “ tanyaku dengan serius
“jangan disini diranjang aja yah…. Mama gak
nyaman kalo diatas sofa… kunci dulu pintunya
dik” sahut ibu mertuaku. “

langsung dengan
segera aku bangun dari sofa dan berjalan
menuju pintu untuk menguncinya.
“sayaaaang.. sini dong mama uda tidak sabar…”
panggilan ibu mertuaku manja. kulihat ibu
mertuaku duduk diatas ranjang. Langsung aku
mencopot seluruh bajuku dan kuhanya
mengenakan CD. Langsung aku naik keatas
ranjang besar dan empuk itu. Segera kujamah
tubuh ibu mertuaku dengan sentuhan lembut
dipahanya. “aaaahhhhh…..” desah ibu mertuaku
sambil memejamkan mata. Langsung aku
mencumbu bibirnya yang merah dengan lahap.

Spontan langsung ibu mertuaku membalasnya
dengan liar, bahkan lebih liar dari yang aku kira.

Setelah beberapa menit aku beralih ke lehernya
yang putih dan mulus. “aaaaahhhhh…..sudah
lama mama pengen merasakan ini…..akhirnya
tanpa diminta kamu mengerti apa beban bathin
mama selama

ini….aaaaahhhhh…..aaaaaahhhhhh” desahan ibu
mertuaku semakin menjadi jadi seperti desahan
di film film bokep. Setelah satu menit lebih aku
menciumi lehernnya aku beralih ke dadanya
aroma wangi ditubuhnya membuatku semakin
menjadi jadi. Kuciumi dengan lahap dan bringas
dadanya sambil memeluk erat tubuhnya.

Penisku semakin keras dan amat keras seakan
akan CD ku tak kuat menahan penisku yang
tegak berdiri. Sambil menciumi dadanya aku
mencoba melepas kaos yang dia pakai. Akhirnya
beberapa menit kemudian kaosnya terlepas.

Terpampang didepanku dua buah payudara
montok dan mulus yang masih terbungkus oleh
BH G-string hitam. Langsung aku menyosor
payudaranya yang masih terbungkus BH G-
String hitam itu.

“aaaaahhh…..aaaahhhh….aaaaahhhh……buka
aja….buka BH nya sayang …… “ sambil terus
menciumi kedua payudaranya yang montok.
Ibu mertuaku mengeluh keenakan sambil
memejamkan mata dan mendesah. Kemudian
aku mencoba meraih kancing BH nya yang
berada dipunggungnya. Tak lama kemudian aku
berhasil meraih kancing BH nya yang berada
dipunggungnya, dan aku menjatuhkan BH nya
ke lantai. Kulihat putting payudaranya yang
coklat terlihat sangat kontras. Langsung ku lahap
putting payudaranya yang kiri dengan mulutku.

“aaaaaahhhhhh…….
aaaaahhh…..aaaahhhh….aaaaahhhh…… enak
baget sayaaaaaaang…. Kamu benar..benar…

aaaaahhh…..aaaahhhh….tahu… apa yang
mama…. aaaaahhh…..aaaahhhh….aaaaahhhh……
yang mama pengen” sambil mendesah dan
memejamkan mata dia berusaha mengucapkan kata kata itu”

kuciumi seluruh permukaan kedua
payudaranya, kuhisap berulang kali, kuhisap
dengan kuat sampai hisapan mulutku terdengar
keras “ccpppceekkk” kulihat ibu mertuaku
mengeluh keenakan. “ooohhh…
oooohhhh…..aaaaahhhhh….enak…..sekali
sayaaaaang !!!!” tak hanya itu aku menjilati
seluruh permukaan kedua payudaranya dengan
bringas sampai sampai seluruh kedua
permukaan payudaranya basah karena air liurku.

Ibu mertuaku mengeluh keenakan sambil
memejamkan mata dan mendesah . Kemudian
aku beralih ke perut dan pusarnya, kuciumi
dengan penuh gairah sambil melepaskan rok
hitam yang dia pakai. Tak lama kemudian rok
hitam itu terlepas dari tubuhnya. Kulihat CD G-
string yang berwarna hitam itu agak terlihat
basah. Dengan posisi duduk ibu mertuaku
melorotkan CD ku “buka aja…gak usah malu…
sayaaaang..tuh kan udah bangun dari tadi” ibu
mertuaku langsung mengelus elus penisku yang
sudah tegak berdiri sambil mencoba mencium
penisku. Dia mendorong tubuhku dan akhirnya
aku terbaring diranjang empuk itu. Lamgsung
dia menciumi pensiku dengan ganas dan
bringas, liar sekali ibu mertuaku saat itu. Aku
segera bangun dari ranjang kemudian aku
mendorong tubuh ibu mertuaku dan akhirnya
kepala ibu mertuaku beralas bantal yang empuk
dan terbaring diatas ranjang. Langsung aku
mencopot CD G-string yang dia pakai. Wow
vaginanya masih terawatt dengan baik… merah
merona dengan ditumbuhi bulu lebat. Kulihat
vaginanya sudah basah, langsung aku
menyosor selakanganya yang wangi dan
menciumi seluruh permukaan vaginanya yang
ternyata juga wangi.

“aaaaahhh…..aaaahhhh….aaaaahhhh……

aaaaahhh…..aaaahhhh….aaaaahhhh……

terus… jangan berhenti… terus…. Mama pengen kamu
terus ciumin punya mama….

aaaaahhh…..aaaahhhh….aaaaahhhh…… mama
mohon jangan berhenti” berkali kali cairan
sperma keluar dari vagina ibu mertuaku. “setelah
beberapa menit aku beralih menciumi leher,
dada, dan kedua payudaranya yang montok
sambil menindih tubuhnya. Penisku yang tegak
berdiri menggesek gesek selakangannya..

“aaaaahhh…..aaaahhhh….aaaaahhhh……

aaaaahhh…..aaaahhhh….aaaaahhhh…… kenapa
….. kenapa sayaaaang…..

aaaaahhh…..aaaahhhh….aaaaahhhh…… kenapa
gak kamu masukin…. Mama uda gak tahan…

aaaaahhh…..aaaahhhh….aaaaahhhh……” “maaf
ma… aku takut mama hamil….soalnya aku takut
tidak bissa menahan air maniku nanti…..”
sahutku menjawab. “oooooohhhh…
aaaaahhh….ooooohhhh…...aaaahhhh….oooooohhhh
…..aaaaahhhh…… tidak sayyang tidak jangan
buat mama tersiksa cepat masukin…. Mama gak
peduli hamil apa tidak….” Langsung aku
menancapkan penisku kevaginanya yang basah.

“slep slep slep slep” penisku keluar masuk keluar
masuk. Aku berulang kali menggenjot tubuhku.

Ibu mertuaku mengeluh keenakan sambil
memejamkan mata dan mendesah
aaaaahhh….ooooohhhh…...aaaahhhh….oooooohhhh
…..aaaaahhhh…… “beberapa menit kemudian
penisku bereaksi pinggul seperti bergetar hebat
saat air maniku keluar deras menuju kedalam
vaginanya ibu mertuaku. Beberapa menit
kemudian kami berganti posisi yaitu ibu
mertuaku duduk diatas pangkuanku sambil
mengelus elus rambutku dan menggenjot
genjot tubuhnya. Akupun menciumi leher, dada
dan payudaranya dengan liar dan bringas. Ibu
mertuaku mengeluh keenakan sambil
memejamkan mata dan mendesah

“aaaaahhh….ooooohhhh…...aaaahhhh….oooooohhhh

…..aaaaahhhh…… “

Tak lama kemudian
kurasakan air maniku keluar bersamaan dengan
air mani ibu mertuaku. “Kenapa gak dari dulu sih
kamu melakukan ini pada mama

aaaaahhh….ooooohhhh…...aaaahhhh….oooooohhhh

…..aaaaahhhh…… “ sambil mendesah dan
memejamkan mata dia bertanya kepadaku.
“saya tidak tahu ma… kalau sebenernya mama
pengen banget bercinta dengan saya….”
Jawabku dengan nada lirih. Setelah beberapa
menit kami berganti posisi lagi.

Posisiku
sekarang tubuhku berbaring diatas ranjang dan
ibu mertuaku menindih tubuhku. Dia berkali kali
menggenjot genjot tubunya sendiri sambil
mendesah dan memejamkan mata

“aaaaahhh….ooooohhhh…...aaaahhhh….oooooohhhh

…..aaaaahhhh…… “ waktu terus berlalu kami
tertidur sampai pagi diranjang besar itu”

sinar matahari menyorot wajahku dari jendela.
Kulihat ibu mertuaku sedang duduk tersenyum
diatas ranjang sambil memandangku. “ayo
bangun sayaaaang udah pagi nih” sapa ibu
mertuaku sambil mengeringkan rambutnya yang basah
“mama…uda pagi yah…ma…. Ma saya pengen
lagi nih.. langsung ku ciumi lehernya sambil
memeluknya dari belakang. “eits… eits… jangan
jangan jangan gak boleh gak boleh…. Kemarin
aja jual mahal sama mama…. Sekarang kamu
sendiri yang minta” sahut mamaku sambil
ketawa kecil. “mending kamu mandi dulu sana
gi…. Habis itu kita sarapan dulu baru deh kita
lanjutin lagi ronde keduanya…. Gimana sayang
tawaran mama? Mau gak? Kalo gak mau yah
kamu gak boleh nyentuh mama lagi” tawar ibu
mertuaku. “ya deh ya deh… aku mau” sahutku
dengan ketawa.

Habis mandi dan sarapan pagi, siang sampai
sore aku melakukannya lagi dikamar itu.
Malamnya aku dan ibu mertuaku jalan jalan ke
pantai Kuta. Setelah pulang dari pantai Kuta,
malam hari kira kira pukul 12 malam aku
melakukan ronde ke 3 dengan ibu mertuaku.

Waktu terus berlalu. Sepulang dari Bali secara
diam diam kami juga sering melakukan
hubungan sex diHotel tanpa sepengetahuan
istriku dan papa mertuaku.

TAMAT.


Adult | GO HOME | Exit
2/184601
U-ON

inc Powered by Xtgem.com